Pengertian Konsepsi Pembinaan Ketahanan Nasional
Apa Pengertian konsepsi pembinaan ketahanan nasional ? Apa yang dimaksud Pengertian konsepsi pembinaan ketahanan nasional ? Pengertian konsepsi pembinaan ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa dalam menyiapkan kemampuan dalam menghadapi segala ancaman. Adapun yang dimaksud Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Unsur,
elemen atau faktor yang mempengaruhi kekuatan/ketahanan nasional suatu Negara
terdiri atas beberapa aspek. Para ahli memberikan pendapatnya mengenai
unsur-unsur kekuatan nasional suatu Negara.
a.
Unsur kekuatan nasional model Indonesia
Unsur-unsur kekuatan
nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam ketahanan nasional
Indonesia. Pemikiran tentang gatra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan
dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal
dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.
1)
Trigatra adalah aspek alamiah (Tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber
daya alam, dan wilayah;
2)
Pancagatra adalah aspek social (Intangible) yang terdiri atas idiologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Bila dibandingkan
perumusan unsur-unsur kekuatan nasional/ ketahanan nasional di atas, pada
hakikatnya dapat dilihat adanya persamaan. Unsur-unsur demikian dianggap
mempengaruhi Negara dalam mengembangkan kekuatan nasionalnya untuk menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. Pertanyaan dasarnya
adalah dalam kondisi apa atau bagaimana unsur-unsur tersebut dapat dikatakan
mendukung kekuatan nasional suatu negara. Bila mana suatu unsur justru dapat
melemahkan kekuatan nasional suatu negara?
Pertanyaan demikian
dapat diperinci dan diperjelas. Misalnya, penduduk yang bagaimanakah yang mampu
mendukung kekuatan nasional suatu negara, wilayah atau geografi yang seperti
apa dapat mengembangkan kekuatan sebuah bangsa, dan seterusnya. Jawaban
eksploratif atas pertanyaan tersebut sampai pada kesimpulan bahwa pada
hakikatnya ketahanan nasional adalah sebuah kondisi atau keadaan.
Dalam praktiknya
kondisi ketahanan nasional dapat diketahui melalui pengamatan atas sejumlah
gatra dalam suatu kurun waktu tertentu. Hasil pengamatan yang mendalam itu akan
menggambarkan tingkat ketahanan nasional. Apakah ketahanan nasional Indonesia
kuat/meningkat atau lemah/menurun. Lemah atau turunnya tingkat ketahanan
nasional akan menurun kemampuan bangsa dalam menghadapi ancaman yang terjadi.
Apakah pengamatan tersebut kita lakukan pada sejumlah gatra yang ada pada
tingkat wilayah atau regional maka akan menghasilkan kondisi ketahanan
regional.
Adapun
konsep ketahanan nasional adalah:
1)
Ketangguhan
Adalah kekuatan yang
menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat
menanggulangi beban yang dipikulnya.
2)
Keuletan
Adalah usaha secara
giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas
untuk mencapai tujuan.
3)
Identitas
Yaitu ciri khas suatu
bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian
sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk,
sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
4)
Integritas
Yaitu kesatuan
menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun
alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
5)
Ancaman
Yang dimaksud disini
adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha
ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
6)
Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha
yang berasal dari luar dan dari diri sendiri.
Sifat pembinaan
ketahanan Indonesia
Ketahanan
nasional mempunyai sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam
landasan dan asas-asasnya, yaitu:
a.
Mandiri
Ketahanan nasional
percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan,
yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integrasi
dan kepribadian bangsa. Kemandirian (Independency) ini merupakan persyaratan
untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global
(Interdependent);
b.
Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah
tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa,
negara, sertas lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa
segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa
berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa
diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi
kehidupan nasional yang lebih baik.
c.
Wibawa
Keberhasilan pembinaan
Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkat
kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia,
makin tinggi pula nilai kewibawaaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh
bangsa dan negara Indonesia.
d.
Konsultasi dan kerjasama
Konsepsi Ketahanan nasional
Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap
konsultatif. Kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral
dan kepribadian bangsa.
Demikian
penjelasan tentang Pengertian Konsepsi
Pembinaan Ketahanan Nasional. Semoga ada manfaatnya.
No comments