Pengertian Mitigasi Bencana dan Adaptasi bencana

Pengertian Mitigasi Bencana dan Adaptasi bencana


Pengertian Mitigasi Bencana dan Adaptasi bencana. Apa yang dimaksud Mitigasi Bencana dan Apa yang dimaksud Adaptasi bencana? Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Sedangkan pengertian Adaptasi bencana adalah penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap stimulus bencana alam nyata atau yang diharapkan tidak ada dampak-dampaknya yang menyebabka nkerugian atau mengekploitasi kesempatan-kesempatan yang memberimanfaat.

 

Adapun yang dimaksud bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa  manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak  psikologis.

 

Jenis-Jenis Bencana Alam ada 3 (tiga) yakni 1) Bencana alam yang disebakan oleh dinamika litosfer, seperti Letusan gunung api, Tanah longsor, Gempa bumi.  2) Bencana alam yang disebabkan oleh dinamika hidrosfer seperti Banjir dan  Tsunami.  3) Bencana alam yang disebabkan oleh dinamika atmosfer, seperti Badai tropis, Kekeringan, Tornado, Kebakaran hutan dsb.

 

Apa langkah atau Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam. . Bencana alam atau musibah yang menimpa di suatu negara dapat saja datang secara tiba-tiba, sehingga masyarakat yang berada di lokasi musibah bencana, tidak sempat melakukan antisipasi pencegahan terhadap musibah tersebut. Secara geografis wilayah Indonesia terletak di dalam jalur lingkaran bencana gempa (ring of fire)., dimana jalur sepanjang 1.200 km dari Sabang sampai Papua merupakan batas-batas tiga lempengan besar dunia yaitu : lempengan Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik akan berpotensi memicu berbagai kejadian bencana alam yang besar. Indonesia juga berada pada tiga sistem pegunungan (Alpine Sunda, Circum Pasifik dan Circum Australia). Indonesia memiliki lebih 500 gunung berapi di antaranya 128 statusnya masih aktif, dan merupakan negara kepulauan karena 2/3 dari luas Indonesia adalah laut, memiliki hampir 5.000 sungai besar dan kecil dan 30% diantaranya melintasi wilayah padat penduduk. Ada 3 jenis Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam, yakni Pembuatan peta resiko bencana, Sistem peringatan dini bencana alam, dan Simulasi bencana.





No comments