Apa Yang Dimaksud Pendekatan Saintifik atau Pengertian Pendekatan Saintifik. Dalam Permendikbud No. 103 Tahun 2014 dinyatakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik terdiri atas lima langkah kegiatan belajar yakni mengamati (observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting), menalar atau mengasosiasi (associating), mengomunikasikan (communicating) yang dapat dilanjutkan dengan mencipta. Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik tersebut mengikuti langkah-langkah pada metode ilmiah. Berikut ini langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
a.
Mengamati. Siswa menggunakan
panca inderanya untuk mengamati fenomena yang relevan
dengan apa yang dipelajari. Fenomena
yang diamati pada mata pelajaran satu dan lainnya berbeda. Misalnya, untuk mata
pelajaran IPA, siswa mengamati pelangi, untuk mata
pelajaran Bahasa Inggris, siswa mendengarkan
percakapan, untuk mata pelajaran bahasa Indonesia siswa
membaca teks, untuk prakarya siswa mencicipi iga bakar,
dan untuk mata pelajaran IPS siswa mengamati banjir. Siwa dapat mengamati fenomena secara langsung maupun melalui media
audio visual. Hasil yang diharapkan dari langkah pembelajaran ini adalah siswa menemukan masalah, yaitu gap of
knowledge – apapun yang belum diketahui atau belum dapat lakukan
terkait dengan fenomena yang diamati. Pada langkah ini guru
dapat membantu
siswa menginventarisasi segala sesuatu yang belum diketahui (gap of knowledge) tersebut. Agar kegiatan mengamati dapat berlangsung dengan baik,
sebelum pembelajaran dimulai guru perlu menemukan/mempersiapkan fenomena yang diamati siswa dan merancang kegiatan pengamatan untuk siswa menemukan masalah.
b.
Menanya. Siswa merumuskan
pertanyaan tentang apa saja yang tidak diketahui atau
belum dapat lakukan terkait dengan fenomena yang diamati. Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dapat mencakup pertanyaan-pertanyaan yang
menghendaki jawaban berupa
pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural, sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Hasil kegiatan ini adalah serangkaian
pertanyaan siswa yang relevan dengan indikator-indikator KD. Guru
Membantu siswa merumuskan pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang
perlu/ingin diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu.
c.
Mengumpulkan informasi/mencoba. Siswa mengumpulkan
data melalui berbagai teknik, misalnya melakukan eksperimen,
mengamati obyek/kejadian/aktivitas,
wawancara dengan nara sumber, membaca buku
pelajaran, dan sumber lain di antaranya buku referensi, kamus,
ensiklopedia, media massa, atau serangkaian data statistik. Guru
menyediakan sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet), media, alat peraga/peralatan eksperimen, dan
sebagainya. Guru juga membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengisi
lembar kerja, menggali informasi tambahan yang dapat dilakukan secara
berulang-ulang sampai siswa memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan.
Hasil kegiatan ini adalah serangkaian data atau informasi yang relevan dengan pertanyaan-pertanyaan yang siswa rumuskan.
d.
Menalar/mengasosiasi. Siswa menggunakan data atau informasi yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka rumuskan. Pada
langkah ini guru mengarahkan agar siswa dapat menghubung-hubungkan
data/informasi yang diperoleh untuk menarik kesimpulan. Hasil akhir
dari tahap ini adalah simpulan-simpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan yang dirumuskan pada langkah menanya.
e.
Mengomunikasikan. Siswa menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan mereka ke kelas secara lisan dan/atau tertulis
atau melalui media lain.
Pada tahapan pembelajaran ini siswa dapat juga
memajang/memamerkan hasilnya di ruang kelas, atau mengunggah (upload) di blog yang dimiliki. Guru memberikan umpan
balik, meluruskan, memberikan penguatan, serta memberikan
penjelasan/informasi lebih luas. Guru membantu
peserta didik untuk menentukan butir-butir
penting dan simpulan yang akan dipresentasikan, baik dengan atau tanpa
memanfaatkan teknologi informasi.
Langkah-Langkah
Pembelajaran Saintifik
Langkah-langkah |
Aktivitas guru |
Mengamati |
guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sesuai dengan materi pokok
pembelajaran. |
Menanya |
guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami terkait dengan materi
pembelajaran yang sedang dibahas, maupun hal-hal yang berkaitan dengan materi
yang dibahas. |
Mengeksplor |
guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mendapatkan data-data yang diperlukan sesuai dengan materi
pembelajaran. |
Mengasosiasi |
guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menganalisis materi pembelajaran yang sedang dibahas. |
Mengomunikasikan |
siswa dapat menyampaikan hasil proses pembelajaran dari materi
pembelajaran dalam tertulis maupun lisan. |
Demikian informasi
tentang Apa Yang Dimaksud Pendekatan Saintifik atau Pengertian Pendekatan Saintifik, beserta langkah-langkah penerapan Model atau Pendekatan Saintifik
No comments